Banyak orang tua mendambakan anaknya memiliki kemampuan berbahasa asing terutama bahasa Inggris sejak anak diusia dini. Menurut teori dan hasil penelitian, usia anak-anak adalah usia yang baik untuk anak mulai belajar bahasa asing. Para ahli berpendapat bahwa kemampuan berbahasa seperti halnya kemampuan berjalan, merupakan bagian dari perkembangan anak yang dipengaruhi oleh kematangan otak. Para ahli juga menjelaskan bahwa beberapa bagian neuroligis tertentu dari otak anak memiliki hubungan dengan perkembangan bahasa, sehingga kerusakan pada bagian tersebut dapat menyebabkan hambatan bahasa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara alami anak sudah memiliki kemampuan bahasa dan komunikasi.
Sejalan dengan pandangan para ahli di atas, Chomsky (1974) seorang ahli bahasa dan sosial mengatakan bahwa sebenarnya anak telah dilahirkan dengan membawa penguasaan bahasa (Language Acquisition Device) dan anak dapat menemukan sendiri tentang cara kerja bahasa tersebut. Dalam belajar bahasa, seorang anak memiliki kemampuan tata bahasa bawaan untuk mendeteksi kategori bahasa tertentu seperti fonologi, sintaksis dan semantik. Anak belajar bahasa tidak dipengaruhi oleh inteligensi maupun pengalaman. Anak belajar bahasa berdasarkan pengetahuan awal berdasarkan biologis. Anak dilahirkan dengan mekanisme atau kapasitas internal sehingga dapat mengorganisasi lingkungan dan mampu mempelajari bahasa.
Karena itu tugas kita sebagai pendidik dan orang tua hanyalah memberikan stimulus dan rangsangan-rangsang tetentu untuk mempercepat kemampuan anak dalam menguasai bahasa yang ingin diperlajarinya. Berikut beberapa cara untuk mengenalkan dan membantu anak agar dapat menguasai bahasa Inggris secara cepat.
1. Membiasakan anak terlibat dengan aktifitas berbahasa Inggris.
Langkah awal perkenalkan anak dengan bahasa Inggris dengan membiasakan anak-anak untuk terlibat aktif dengan berbagai aktifitas yang menggunakan bahasa Inggris. Contohnya: ajari anak-anak untuk belajar bahasa Inggris melalui lagu. Putar lagu-lagu berbahasa Inggris dan ajak mereka untuk beryanyi. Contoh lainnya adalah sediakan buku-buku atau materi-materi yang mengandung bahasa Inggris. Bisa juga dengan teknik membacakan cerita dan dongeng dengan kombinasi antara bahasa Inggris dan Indonesia. Bimbing mereka pelan-pelan untuk menguasai materi berbahasa Inggris tersebut.
2. Membiasakan anak-anak melatih bahasa Inggris mereka.
Lingkungan rumah tangga adalah lingkungan terbaik untuk menumbuhkan bakat anak. Orang tua bisa menggunakan bahasa Inggris untuk bercakap-cakap dengan anak-anak mereka di berbagai situasi. Pergunakan bahasa kombinasi sebagai sarana santai untuk melatih kemampuan bahasa Inggris anak.
3. Menyediakan fasilitas belajar bahasa Inggris
Anak diberikan fasilitas yang memadai untuk belajar bahasa Inggris di rumah, usahakan kegiatan belajar anak dibimbing oleh orang tua dengan suasana santai dan menyenangkan. contohnya dengan memanfaatkan media-media berbasis TIK atau komputer dengan software belajar bahasa Inggris untuk anak, orang tua harus terlibat dalam kegiatannya.
4. Mengirim anak ke tempat kursus bahasa Inggris.
Ada banyak tempat yang menawarkan pelatihan bahasa Inggris untuk anak-anak. Ingat kursus yang dipilih haruslah yang mempunyai metode dan kurikulum belajar bahasa Inggris untuk anak-anak. Metode kursus ini haruslah yang menyenangkan bagi anak, dengan kombinasi antara belajar bahasa Inggris dan permainan anak.
5. Mengirimkan anak ke luar negeri
Cara tercepat untuk mengajarkan anak bahasa Inggris adalah mengirimkan anak kelingkungan yang kesehariannya berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Banyak orang tua mengirimkan anaknya untuk tinggal dengan keluarga seperti paman atau bibinya yang tinggal di luar negeri agar anak dapat lancar menggunakan bahasa Inggris.
Demikian ayah-bunda- cara mengenalkan dan mengajarkan bahasa Inggris pada anak usia dini. Semoga bermanfaat, terimakasih sudah berkunjung keblog ini. http://anakkusehatceria.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar