Dalam pembahasan ini perlu diperhatikan adalah bahwa dalam merawat dan mendidik anak faktor motorik memiliki peranan penting untuk perkembangan anak selanjutnya. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi penguasaan keterampilan motorik pada seorang anak. Selain faktor kematangan alat-alat tubuh, hal yang tidak kalah penting adalah faktor latihan dan pengalaman dari kegiatan dan praktik langsung yang dilakukan anak dengan bimbingan dan pengawasan pendidik atau orang tua.
Dalam kesehariannya anak-anak usia prasekolah terkadang masih membutuhkan dukungan dan dorongan dari orang dewasa untuk mengembangkan rasa percaya diri dan perasaan kemampuannya dalam melakukan berbagai kegiatan fisik. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan pendidik atau orang tua di rumah untuk membantu mereka dalam meningkatkan keterampilan motoriknya.
- Dunia anak pada usia ini adalah dunia bermain. Beri kesempatan pada anak untuk bermain yang dapat melatih penguasaan keterampilan motorik kasar dan motorik halusnya. Suasana 'berlatih' harus menyenangkan. Usahakan agar pengalaman bergerak ini juga memasukan unsur eksplorasi dan aktivitas pemecahan masalah sehingga anak termotivasi untuk bertindak kreatif.
- Sediakan peralatan dan lingkungan yang memungkinkan anak melatih keterampilan motoriknya. Untuk mengembangkan keterampilan motorik kasarnya, hal yang utama adalah menyediakan lahan/area yang aman dan cukup luas bagi anak untuk dapat bergerak bebas berlari-lari atau berguling-guling. Kegiatan ini dapat dilakukan di rumah, di lapangan, pusat-pusat olahraga atau taman-taman bermain yang tersedia.
- Perkenalkan dan latihlah anak dengan sebanyak mungkin jenis keterampilan motorik karena keberhasilan menguasai suatu keterampilan bukan jaminan bagi anak untuk dapat menguasai keterampilan yang lain. Semakin banyak jenis keterampilan yang diperkenalkan pada anak, akan semakin baik bagi perkembangan motoriknya.
- Tidak perlu membedakan perlakuan pada anak laki-laki dan anak perempuan karena sesungguhnya pada usia ini kemampuan dan ketertarikan anak terhadap aktivitas motorik adalah sama.
- Jangan menekankan pada kekuatan dan kecepatan, tetapi perhatikan gerakan dan postur tubuh yang benar dalam melakukan aktivitas motorik tersebut.
- Sabarlah dalam menghadapi anak karena berkembangnya suatu keterampilan motorik, juga tergantung waktu dan keinginan anak untuk menguasainya. Perhatikan adanya perbedaan individual karena setiap anak memiliki jangka waktu sendiri dalam menguasai suatu keterampilan. Oleh karenanya, janganlah memaksa anak menguasai keterampilan motorik melebihi batas kemampuannya.
- Pada dasarnya setiap anak adalah unik. Oleh karena itu, jangan membandingkan kemampuan motorik seorang anak dengan anak lain yang seusia dengannya.
0 komentar:
Posting Komentar