CARA PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) YANG BAIK UNTUK BAYI

Sejak awal kelahiran anak bayi memerlukan makanan dengan gizi seimbang. Karena itu gizi seimbang perlu dipahami sebagai panduan makanan yang sangat tepat sesuai dengan kebutuhan anak. Bagi bayi yang berusia 0 - 6 bulan, ASI merupakan sumber gizi utama dan merupakan makanan bergizi seimbang pertama bagi bayi karena mengandung semua zat gizi dan zat untuk kesehatan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan bayi.

Mengapa harus ASI ?

Bayi dapat tumbuh dan berkembang sehat dengan ASI eksklusif, yaitu ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain. Alasan ASI wajib diberikan, karena ASI lebih mudah dicerna dibandingkan susu formula, lebih murah dan mudah diberikan dibandingkan susu botol. Selain itu juga ASI dapat mengurangi sifat alergi.

Kolostrum

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari ASI, maka ASI harus diberikan kepada bayi sesegera mungkin setelah bayi lahir. (dalam waktu 30 menit setelah lahir), karena daya isap bayi pada saat itu paling kuat untuk merangsang produksi ASI selanjutnya. ASI yang keluar pertama kali sampai beberapa hari setelah persalinan disebut kolostrum. Kolostrum  mengandung zat kekebalan, vitamin A yang tinggi, lebih kental dan berwarna kekuningan. Oleh karena itu kolostrum harus diberikan kepada bayi. Sekalipun produksi ASI pada hari-hari pertama baru sedikit, namun mencukupi kebutuhan bayi.

Untuk ibu yang sedang menyusui harus dijaga ketenangan pikiran dan hatinya, ibu juga harus menghindari kelelahan, membuang rasa khawatir yang berlebihan, dan percaya diri bah ASI-nya mencukupi untuk kebutuhan bayi. Bagi ibu yang bekerja diharapkan tetap menyusui sebelum dan sesudah bekerja. Ibu bekerja juga dianjurkan untuk tetap memberikan dan menyediakan ASI-nya Di tempat kerja, ibu dapat menyimpan ASI-nya mengeluarkan dengan tangan yang bersih dan disimpan dalam wadah yang tertutup bersih, dan selanjutnya diberikan kepada bayi ketika ibu sudah pulang kerumah. ASI yang dikeluarkan tadi dapat disimpan dan tidak rusak selama 6 jam pada suhu kamar atua selama 24 jam dalam lemari es. dan ketika bayi kita menderita sakit harus tetap terus diberikan ASI dan teruskan menyusui.

Sumber: dari berbagai sumber kesehatan.