Bunda, jika buah hati demam, janganlah panik dan jangan pula meremehkannya. Lalu tindakan apa yang harus kita lakukan segera ?
Mari kita kenali dulu apa sih demam itu? dan bagaimana penanganannya sehingga kita dapat memberikan pertolongan pertama pada buah hati kita dengan baik.
Apa sih demam itu ?
Demam adalah ketika suhu tubuh si buah hati mencapai lebih dari 38 derajat celcius dan prosesnya terdiri dari 3 fase yaitu menggigil sampai suhu tubuh mencapai puncaknya, suhu menetap dan suhu menurun.
Bagaimana bisa timbul demam ?
Demam dapat timbul karena adanya infeksi di dalam tubuh, kondisi yang terlalu panas, imunisasi dan penyebab lainnya. Pada bayi dan anak-anak demam biasanya disebabkan karena infeksi virus. Jadi demam bukanlah suatu penyakit tetapi merupakan gejala dan gejala tidak akan hilang apabila penyebabnya tidak ditangani. Makanya tidaklah heran bila pada anak yang demam setelah diberi obat penurun panas beberapa jam kemudian panasnya timbul lagi, hal ini dikarenakan obat penurun panas tidak menyembuhkan penyakitnya.
Apabila penyebab timbulnya demam karena infeksi virus seperti pilek atau flu, jangan diberikan antibiotik karena antibiotik tidak dapat membunuh virus.
Cara menangani demam pada anak ?
- Bila anak tetap dapat makan, minum dan bermain seperti biasa, kemungkinan anak anda tidak memerlukan obat penurun panas.
- Kenakanlah pakaian yang tipis jangan memakailah su buah hati pakaian yang tebal atau selimut yang tebal karena hanya akan membuat si buah hati menjadi tidak nyaman, karena membuat suhu panas tubuh tidak bisa menguap. Hal ini justru akan menyebabkan suhu si buah hati akan naik. Usahakan kondisi kamar si buah hati nyaman dan sejuk atau ber AC. Namun untuk AC, aturlah suhu tidak terlalu dingin.
- Bila anak menggigil atau kedinginan tutupi dengan selimut tipis.
- Kompres anak dengan air hangat pada dahi, leher, ketiak, dada. Kenapa bukan air dingin? Karena apabila diberi air dingin, otak kita akan menyangka bahwa suhu di luar tubuh dingin sehingga otak akan memerintahkan tubuh untuk menaikan suhunya dengan cara menggigil sehingga memproduksi panas, akibatnya suhu tubuh anak menjadi naik atau bertambah panas bukan bukannya turun.
- Berikan anak cairan yang ekstra berupa air, jus, atau susu atau apapun yang disukai anak-anak untuk mencegah dehidrasi.
- Mengukur suhu tubuh anak setiap 4-5 jam sekali, sangat dianjurkan mencatat setiap hasil pengukuran agar mengetahui perkembangan suhu tubuh si buah hati.
- Beri anak obat penurun panas yang mengandung acethaminophen atau parasetamol bila suhu tubuh anak di atas 38,5 derajat celcius. Obat demam jangan diberikan bila panasnya tidak terlalu tinggi (di bawah 38,5 derajat celcius).
Kapan mengunjungi dokter bila demam sangat tinggi pada:
- Bayi demam dengan temperatur rektal lebih tinggi dari 38 derajat celcius dan berusia di bawah 3 bulan.
- Bayi dan anak berusia lebih dari 3 bulan - 3 tahun dengan suhu tubuh mencapai 38 derajat celcius selama lebih 3 hari
- Anak demam dengan hilang nafsu makan, sakit kepala, muntah, nyeri perut, menagnis lebih dari biasanya, mengalami nyeri pada tenggorokan, sulit bernafas, nyeri pada telinga, nyeri ketika buang air kecil.
Karena itu perlu kiranya bunda sekalian untuk waspada terhadap kondisi dan keadaan kesehatan yang terjadi pada diri ananda, jangan sampai panas tubuh ini tidak tertangani dengan baik.
Infonya bermanfaat banget gan :) Jadi tau cara menagani demam pada anak dan kapan waktu untuk berkunjung kedokter yang tepat . Terima kasih atas infonya :)
BalasHapusPersiapan Kehamilan Pasca Kuret