Popok bayi bisa
dikatakan sebagai pakaian wajib yang dikenakan oleh bayi, khususnya yang
baru lahir. Selain faktor popok bayi nyaman, juga karena mudah untuk
digunakan dan diganti. Akan tetapi, bila Bunda salah memilih atau
memakaikan popok, maka, bayi akan merasa tidak nyaman dan juga bisa
menimbulkan masalah kesehatan.
Memilih Popok yang Tepat
Ada dua pilihan popok bayi yang bisa Bunda pilih,
yaitu jenis popok kain dan popok sekali pakai. Untuk mempermudah merawat
bayi Bunda, mungkin popok sekali pakai bisa menjadi pilihan.
Namun, Bunda juga harus tahu, bila semua popok
sekali pakai menggunakan bahan kimia yang disebut sulfur dioxide atau
chlorine dioxide. Zat kimia ini diperlukan untuk membuat popok sekali
pakai bebas dari kuman. Jadi, bila kulit bayi Bunda sensitif, sebaiknya
tidak menggunakan popok jenis ini, karena zat kimia ini bisa menimbulkan
ruam dan reaksi alergi lainnya.
Bila Bunda memilih popok kain, maka mommy perlu
memilih popok kain yang mempunyai ukuran yang pas dan terbuat dari kain
yang bisa menyerap keringat dan mempunyai pori-pori besar agar udara
dapat tersirkulasi.
Popok semacam ini akan membuat bayi Bunda lebih
nyaman dan mudah untuk mengganti dan membersihkannya. Bunda bisa membuat
dan menjahit sendiri popok kain ini bila mommy mau, agar bayi Bunda memakai popok yang terkesan lebih spesial.
Tips Menggati Popok Bayi
Untuk mengganti popok bayi, ada beberapa tips memakaikan popok bayi yang harus kita perhatikan antara lain :
Pertama adalah kebersihan. Sebelum Bunda mengganti
popok, pastikan tangan Bunda higienis, popok baru yang akan Bunda pakai
juga bersih (khususnya untuk popok kain) dan tempat mengganti popok bayi Bunda juga harus bersih.
Baringkan bayi Bunda ditempat yang datar agar mudah untuk menggantinya. Bisa menggunakan meja dengan alas beberapa lapis handuk.
Saat mengganti popok, pastikan bayi Bunda sudah
tuntas dan selesai buang airnya. Jangan sampai saat Bunda melepas popok
lama bayi, bayi Bunda masih buang air. Selain akan membuang-buang popok
bersih, hal ini juga dapat menyebabkan ruam di kulit.
Setelah itu, bersihkan kotoran pada bayi Bunda dengan teliti, jangan sampai ada yang tertinggal. Bilas dengan air atau
sabun bayi bila perlu dan keringkan dengan tisu.
Pastikan saat Bunda memasang popok yang baru, popok
tersebut terpasang dengan baik dan pada posisi yang pas, agar bayi Bunda merasa nyaman.
Saat mengganti popok, pastikan ruangan dimana Bunda mengganti popok
terasa nyaman. Bisa diatur pencahayaan atau perdengarkan musik yang
merdu atau Bunda juga bisa menyanyi saat mommy mengganti popok sambil
mengajak interaksi bayi Bunda. Dengan demikian, bayi Bunda tidak akan
mudah rewel dan Bunda lebih mudah untuk mengganti popok bayi.
Source : http://prenagen.com/cara-memakaikan-popok-bayi-dengan-benar
Good info :)
BalasHapusKalau aku dulu waktu ngurus adikku yang masih bayi, biasanya ibuku beliinnya popok yang clana, jadi tinggal langsung pake aja kyk celana.. :)
Yang baik itu kalo kata ibu ku adalah yang ga ninggalin ruam di kulit.
Info perawatan Bayi : http://goo.gl/Z3SkPg
sangat membantu sekali, terimakasih :)
BalasHapushttp://goo.gl/2WYzzb