Bunda---Bau mulut (bad Breath) pada anak, terutama anak balita dapat menimbulkan gangguan psikologis pada si anak. Terutama jika hal tersebut diketahuinya, kecuali di sampaikan dengan kata-kata bijak sehingga tidak menimbulkan dapak dikemudian hari pada sikecil kesayangan bunda.
Pada umumnya masalah bau mulut ini bersumber dari rongga mulut, terutama sulfur yang diproduksi oleh bakteri akibat makanan sisa yang menjadi suplai bahan bakar bakteri sehingga mampu menghasilkan sulfut tersebut. Selain bakteri, sisa makanan juga berperan penting atas timbulnya bau tidak sedap tersebut. Terutama sisa makanan pada sela-sela gigi yang menempati ruangan dalam waktu yang lama, sehingga sisa makanan dapat terurai menjadi bahan asing yang juga menghasilkan bau tidak sedap.
Namun, tidak dipungkiri juga bahwa faktor bau mulut bisa disebabkan oleh faktor selain dari rongga mulut, seperti adanya kelainan pencernaan, gangguan metabolisme, hati, ginjal atau organ vital lainnya atau kelainan sistematik. Jika secara umum si kecil tidak mengalami gangguan seperti tertera di atas, sepertinya bau mulut yang timbul pada anak anda bisa diakibatkan mulainya mengonsumsi makanan padat. Sehingga proses pencernaan si anak juga mulai mengalami penyesuaian dan hanya mampu menyerap zat dan bahan yang dikandung ASI, Sekarang "harus" mampu mengolah makanan tambahan lainnya itu.
Proses adaptasi ini tidak terlalu lama, bersifat individual. Sisa air susu botol dan ASI dalam rongga mulut anak pun bisa menimbulkan bau mulut yang tak sedap, karena sisa susu dapat terurai menjadi asam dan bakteri yang "menggunakan" suasana asam itu bisa menghasilkan gas "sulfur". Perlu diperhatikan juga jenis makanan yang diberikan juga apakah berdampak pada bau mulut. Untuk mengatasinya maka program membersihkan rongga mulut bisa dilakukan dengan menggosok gigi setelah makan. Jika semua upaya sudah dilaksanakan, dan masih terjadi bau mulut juga pada anak anda, sebaiknya kunjungi dokter dan lakukan konsultasi dengan dokter gigi dan dokter anak secara langsung, agar diberikan pemeriksaan terutama pada mulut dan tenggorakan anak, sehingga dapat diperingan solusi dan penanganan yang terbaik untuk buah hati tercinta.
Pada umumnya masalah bau mulut ini bersumber dari rongga mulut, terutama sulfur yang diproduksi oleh bakteri akibat makanan sisa yang menjadi suplai bahan bakar bakteri sehingga mampu menghasilkan sulfut tersebut. Selain bakteri, sisa makanan juga berperan penting atas timbulnya bau tidak sedap tersebut. Terutama sisa makanan pada sela-sela gigi yang menempati ruangan dalam waktu yang lama, sehingga sisa makanan dapat terurai menjadi bahan asing yang juga menghasilkan bau tidak sedap.
Namun, tidak dipungkiri juga bahwa faktor bau mulut bisa disebabkan oleh faktor selain dari rongga mulut, seperti adanya kelainan pencernaan, gangguan metabolisme, hati, ginjal atau organ vital lainnya atau kelainan sistematik. Jika secara umum si kecil tidak mengalami gangguan seperti tertera di atas, sepertinya bau mulut yang timbul pada anak anda bisa diakibatkan mulainya mengonsumsi makanan padat. Sehingga proses pencernaan si anak juga mulai mengalami penyesuaian dan hanya mampu menyerap zat dan bahan yang dikandung ASI, Sekarang "harus" mampu mengolah makanan tambahan lainnya itu.
Proses adaptasi ini tidak terlalu lama, bersifat individual. Sisa air susu botol dan ASI dalam rongga mulut anak pun bisa menimbulkan bau mulut yang tak sedap, karena sisa susu dapat terurai menjadi asam dan bakteri yang "menggunakan" suasana asam itu bisa menghasilkan gas "sulfur". Perlu diperhatikan juga jenis makanan yang diberikan juga apakah berdampak pada bau mulut. Untuk mengatasinya maka program membersihkan rongga mulut bisa dilakukan dengan menggosok gigi setelah makan. Jika semua upaya sudah dilaksanakan, dan masih terjadi bau mulut juga pada anak anda, sebaiknya kunjungi dokter dan lakukan konsultasi dengan dokter gigi dan dokter anak secara langsung, agar diberikan pemeriksaan terutama pada mulut dan tenggorakan anak, sehingga dapat diperingan solusi dan penanganan yang terbaik untuk buah hati tercinta.
Demikian cara mengatasi penyebab bau mulut yang tidak sedap pada anak, dan cara mengatasinya sehingga terpelihara kesehatan dan perkembangan gigi dan mulut anak. terimakasih sudah berkunjung ke blog ini bunda. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar