Home » , » CARA MENGEMBANGKAN EMOSI YANG SEHAT PADA ANAK USIA DINI

CARA MENGEMBANGKAN EMOSI YANG SEHAT PADA ANAK USIA DINI

Hal penting yang perlu diperhatikan dan dibutuhkan anak dalam upaya pengembangan emosi yang sehat sebagai mana yang dikemukakan oleh Reynolds (1990) di antaranya adalah berikut:

  1. Anak USIA DINI harus mendapatkan rasa cinta dan kasih sayang dari orang tuanya, keluarga, guru-guru dan teman-temannya.
  2. Anak USIA DINI harus memiliki perasaan diinginkan dan memiliki tempat dalam keluarga, sekolah, dan lingkungannya.
  3. Anak USIA DINI perlu memperoleh kesempatan untuk merasakan rasa berprestasi dan rasa puas terhadap hal-hal/pekerjaan yang dilakukannya.
  4. Anak USIA DINI juga perlu memperoleh kesempatan untuk mandiri dan membuat keputusan sendiri, dengan kesempatan untuk mencoba lagi bila ia gagal
  5. Seorang Anak USIA DINI harus mempunyai rasa aman dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
  6. Seorang Anak USIA DINI harus pula memiliki kepercayaan pada dirinya dan membangun kesadaran akan kebaikan-kebaikan yang ada pada dirinya.
  7. Anak USIA DINI harus diperlakukan sebagai seseorang, tidak sebagai bagian dari keluarga atau kelompok, tetapi sebagai seseorang yang mempunyai identitas.

Salovry dan Mayer mengemukakan bahwa terdapat lima cara yang dapat dilakukan untuk membina emosi yang sehat pada anak yaitu :

  1. Kemampuan untuk mengenali emosi diri
  2. Untuk membantu anak mengenali emosinya, dapat dilakukan dengan cara mengajarkan anak untuk memahami perasaan-persaan yang dialaminya.
  3. Kemampuan untuk mengelola dan mengekspresikan emosi secara tepat
  4. Anak dapat dibiasakan untuk berpikir realistis sehingga anak dapat menanggapi suatu kejadian dengan perilaku yang tepat.
  5. Kemampuan untuk memotivasi diri
  6. Pengembangan kemampuan untuk memotivasi diri didorong oleh kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah. Orang tua dan guru perlu menanamkan optimisme pada anak.
  7. Kemampuan untuk memahami perasaan orang lain.
  8. Untuk mengembangkan keterampilan anak dalam memahami orang lain maka upaya pengembangan empati dan kepedulian terhadap orang lain menjadi sangat penting. Anak sebaiknya mendapatkan pengalaman langsung dalam kehidupan nyata untuk merasakan perasaannya tersebut.
  9. Kemampuan untuk membina hubungan dengan orang lain
  10. Latihlah anak untuk bergabung dengan anak yang lain, bermain kelompok, dan melakukan kerjasama.

0 komentar:

Posting Komentar